Featured Post

Wisata Kampung Nelayan Kenjeran Surabaya

Mungkin saja Wisata Kampung Nelayan Kenjeran Surabaya  atau biasa disebut juga Kampung Warna Warni Kenjeran Surabaya hanya diketahui masyara...

Saturday, April 25, 2020

Membuat Pupuk Dari Sampah Rumah Tangga

Kegiatan menyenangkan yaitu Cara Membuat Pupuk Dari Sampah Rumah Tangga yang sayang jika dibuang begitu saja, cobalah untuk dapat membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga yang kebanyakan dibuang begitu saja. Bisa dibilang dalam membuat pupuk organik dari sampah rumah ini sangat sederhana, tunggu apalagi yuks coba cara membuat pupuk dari limbah rumah tangga berikut.

Membuat Pupuk Dari Sampah Rumah Tangga

Yang pertama sebelum membuat pupuk dari limbah rumah tangga kita harus mengetahui bahan apa saja yang bisa dan efektif dalam membuat pupuk tersebut, carilah sampah rumah tangga organik sebagai bahan pembuat pupuk organik.

Lalu kumpulkan setiap hari sampah organik misalnya berupa sampah sayuran, buah, roti, kulit buah, nasi bekas atau nasi basi, ikan, daging ayam, daging sapi, daun kering dan semua yang masuk kategori sampak organik. Kumpulkan setiap hari pada wadah sementara sebelum dimasukkan dalam wadah pengolahan sampah menjadi pupuk organik.

membuat pupuk dari sampah rumah tangga
https://www.dml.or.id
Terlihat sepele memang, akan tetapi jika dilakukan secara rutin dan berkala akan terasa sekali manfaat dan hasilnya, bagaimana tidak jika dari pengumpulan sampah rumah tangga bisa menjadi pupuk kompos organik yang bermanfaat bagi tanaman di rumah Anda dan jika ingin menjualnya nilai ekonomisnya cukup lumayan.

Sebelum mengolah sampah, ada beberapa tahapan yang dilakukan dan disiapkan baik alat maupun bahan sebagai berikut :
  • Menyiapkan wadah pembuatan pupuk (tong)
  • Memilah dan menyiapkan sampah organik (sampah rumah tangga)
  • Siapkan media pencampur yaitu tanah
  • Siapkan Em4
Siapkan beberapa bahan diatas yang nantinya akan digunakan untuk membuat pupuk dari sampah rumah tangga, dan berikut rincian cara membuat pupuk organik rumah tangga.

1. Persiapan Wadah Pembuatan Pupuk
Siapkan tong plastik ukuran 200 liter yang biasa berwarna biru atau bisa menggunakan ember bekas cat 25 kilogram, lubangi pada bagian bawah tong memanjang kira 20 centimeter dengan tinggi kurang lebih 5 centimeter.

Lubang tersebut selain untuk mengeluarkan air linden juga sebagai jalan untuk kita memanen pupuk organik yang sudah jadi secara bertahap, dengan begitu proses membuat pupuk dari sampah rumah tangga tetap bisa terus berjalan dan bagian bawah tetap bisa dipanen.

2. Siapkan Sampah Rumah Tangga
Sampah yang seperti apa yang harus disiapkan? yang disiapkan adalah kategori sampah organik atau sampah yang mudah untuk di daur ulang secara alami, pisahkan sampah non organik supaya tak tercampur dengan sampah organik yang nantinya untuk membuat pupuk dari dari sampah rumah tangga.

Beberapa sampah organik rumah tangga seperti kulit buah, sisa sayuran, kulit telor, sisa dading, sisa ikan, sisa nasi atau nasi basi dan bahan sejenisnya yang akan mudah terurai dan efektif untuk media membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga.

3. Siapkan Media Pencampur Dan Mempercepat Proses Pengolahan
Siapkan sedikit tanah untuk mempermudah sampah rumah tangga terurai dengan baik selama dalam wadah pembuatan pupuk atau komposter, tanah seperti menjadi starter bakteri pengolahan sampah organik nantinya.

Dengan menambahkan tanah sebagai tambahan media membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga, pembuatan pupuk organik akan semakin cepat juga efektif.

4. Penambahan Em4
Cairan Em4 yang mengandung mikroorganisme yang akan mengolah sampah rumah tangga bercampur tanah menjadi pupuk kompos yang bagus untuk tanaman, jika tak ada Em4 Anda bisa menggunakan MOL (Mikroorganisme Lokal) nasi, buah dan bahan lain yang mudah ditemukan di sekitar Anda.

Jika memang tak menggunakan MOL bukan berarti sampah rumah tangga akan tak bisa menjadi pupuk kompos organik? tetap bisa tetapi waktu yang dibutuhkan memang akan cenderung lebih lama, untuk waktunya memang bervariatif tergantung bahan yang diolah, suhu, kadar air dan kelembapan. Akan tetapi biasanya berkisar antara 30 s/d 60 hari akan menjadi kompos, tetapi akan bagus ambil yang 60 hari untuk benar - benar menghasilkan pupuk yang bagus untuk kebutuhan dan nutrisi tanaman.

0 comments: