Cara Menanam Bawang Merah Yang Baik Dan Benar | Panen Maksimal

 Bagaimana Cara Menanam Bawang Merah yang baik dan benar supaya dapat panen dengan hasil yang maksimal sesuai harapan, tips ini hanya untuk pemula ya gees. Karena menurut ane bagi para petani Indonesia bakal sudah mengerti dan paham akan cara menanam brambang ( istilah jawa dalam penyebutan bawang merah ).

Salah satu bumbu dapur ini serasa tak pernah bisa lepas jika sedang memasak, bahan yang paling banyak digunakan ini sebenarnya kita bisa menanamnya sendiri untuk skala rumah tangga. Selain dapat mengurangi anggaran belanja juga dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah Anda.

Cara Menanam Bawang Merah Yang Baik Dan Benar

monitor.co.id

Paradikma menanam dipersawahan atau perkebunan yang luas memang sekarang haruslah dihilangkan, selagi ada niat yang teguh bakal akan dapat mewujudkan keinginan meski hanya memanfaatkan lahan dipekarangan rumah saja. Tak harus mempunyai areal persawahan yang luas untuk bisa mencoba budidaya bawang merah yang baik dan benar, tetap stay di rumah saja bisa mencoba cara menanam bawang merah yang baik dan benar.

Sebelum melakukan penanaman, persiapkan beberapa hal berikut yaitu mulai dari :

1. Bawang Merah
2. Pisau / Cutter
3. Polybag / Pot / Wadah Plastik Bekas
4. Tanah / Media Tanam
5. Pupuk secukupnya
6. Lahan untuk penempatan tanaman

Siapkan beberapa hal diatas sebelum praktek dalam menanam bawang merah yang baik dan benar.

1. Langkah Pertama

Siapkan bawang merah yang sudah cukup umur tanpa ada bagian yang busuk atau jika menggunakan bawang merah yang dijual dipasaran adalah yang terbilang sudah bisa kita gunakan sebagai bibit.

Pilih Bawang Merah yang paling besar untuk memastikan bahwa bawang tersebut bagus dan supaya jika dijadikan bibit akan menjadi tanaman yang bisa tumbuh dengan baik sesuai dengan harapan. Meski bagi sobat yang akan menanamnya pada pekarangan rumah atau dalam pot usahakan tetap memilih bibit yang terbaik, hal tersebut menjadi hal utama jika menginginkan hasil yang maksimal.

2. Langkah Kedua

Potong 1/3 (sepertiga) bagian bawang pada bagian atasnya menggunakan pisau yang sudah dibersihkan atau sangat baik jika pisau sudah disterilkan supaya tak mengandung bibit penyakit yang akan menempel pada sayatan pada bawang, sebab pada bagian irisan akan tumbuh tunas dan membesar menjadi daun untuk bisa mengolah makanan menjadi umbi yaitu bawang merah.

Jika bagian sayatan mengandung bibit penyakit bisa menyebabkan bibit bawang akan mudah sekali busuk dan hal tersebut bisa membuat kegagalan tumbuh tunas pada bagian sayatan tersebut. Jadi pastikan pisau bersih sebelum digunakan memotong bibit bawang, bagi yang menginginkan supaya akar cepat tumbuh bisa menyelupkan pisau pada alkohol pada proses pemotongan.

3. Langkah Ketiga

Siapkan lahan penanaman, lahan dicangkul menyerupai gunungan dan dibuatkan aliran irigasi guna mempermudah proses pengairan serta aerasi air saat curah hujan tinggi. Untuk yang menanam pada pot atau polibag, siapkan Pot atau Polibag yang sudah diisi dengan media tanam yaitu campuran tanah dengan pupuk siap pakai, jangan menggunakan pupuk kandang yang masih baru atau basah yang akan membuat bibit susah tumbuh karena pengaruh dari panas dari pupuk tersebut.

Jika tak menggunakan pupuk kandang bisa menggunakan pupuk buatan yang banyak dijual di Toko Pertanian, akan tetapi sobat harus mengetahui takaran penggunaanya supaya tak berpengaruh buruk bagi Bibit Bawang Merah tersebut.

Baca : Cara Menanam Kentang Dalam Pot

4. Langkah Keempat

Jika media tanam sudah siap, berilah lubang tanam untuk tempat bibit bawang tersebut. Jangan terlalu dalam apalagi bibit bawang sampai tak kelihatan, lubangi tanah dengan kedalaman hanya 5 centimeter karena bawang akan tumbuh baik pada bagian atas tanah.

Cara Menanam Bawang Merah ini memang bisa menjadi pedoman untuk supaya bibit tanaman akan mudah mempunyai umbi baru, dengan begitu impian bisa menanam dan memanen bawang merah sesuai harapan Anda.

5. Langkah Kelima

Dalam tahap penyiraman ini tak terlalu banyak aturan, sebab bawang juga akan mudah tumbuh pada lahan atau media tanam yang basah akan tetapi jangan sampai media tanam terlihat banyak air menggenang. Untuk menghindari hal tersebut bagian bawah pot atau polibag harus terdapat lubang untuk membuang air siraman yang berlebihan.